Wednesday, February 9, 2011

Hangat Gurih Soto Asli Kudus

Hangat Gurih Soto Asli Kudus
 


Kuah soto yang hangat memang paling pas untuk mengembalikan stamina yang sedang turun. Racikan soto ayam khas Kudus ini memang sedikit berbeda. Memakai campuran santan encer plus bumbu yang komplet hingga rasanya sangat gurih enak. Semburat rasa manis plus taburan tauge membuat rasanya beanr-benar segar! Yang satu ini memang bikin ketagihan!

Saat singgah di kota Kudus, tiba-tiba saja saya ingin menikmati soto Kudus di tempat asalnya. Kalau biasanya saya mencicipi soto Kudus di Jakarta, maka kali ini saya ingin membuktikan keaslian soto Kudus. Segar saya menunju ke warung soto Bu Jatmi di kawasan Jl. Wahid Hasyim No.43 Kudus.

Warung Sederhana Bu Jatmi namanya. Warung s ini hanya menyediakan menu soto kudus baik soto ayam, maupun soto kerbau dan ada juga pindang kerbau. Kudus kota kecil yang terkenal sebagai kota santri ini ternyata juga menyimpan kuliner yang pastinya sayang kalau dilewatkan. Soto khas Kudus ini selalu menggunakan daging kerbau, karena konon katanya di daerah Kudus ada kepercayaan daerah yang melarang penyembelihan sapi. Oleh karenanya disini kalau tidak soto kerbau ya soto ayam.

Toko sederhana milik Bu Jatmi ini sudah berdiri cukup lama, lokasinya yang bukan di jalan protokol tak lantas membuat warung ini sepi pengunjung. Seperti siang kemarin saat saya mampir kesana, hampir semua meja sudah terisi penuh. Bahkan angkringan khas soto Kudus sudah dikelilingi oleh pemebeli.

Untung saja saya tak perlu lama-lama menunggu. Saya duduk tepat di depan angkringan soto. Di hadapan saya tersaji banyak sekali makanan pendamping soto Kudus ini. Sebut saja sate paru goreng, sate telur puyuh, sate ati ampela, tahu  tempe goreng, perkedel, sate jeroan atau gotro bahkan sampai dengan otak goreng balut tepung. Tak ketinggalan aneka keripik dan kerupuk dalam kemasan plastik.

Soto ayam disajikan dalam mangkuk porselin Cina  khas soto Kudus. Kuahny panas mengepul karena baru diambil dari periuk tanaha liat yang dipanaskan terus-menerus. Kuahnya mengumbar aroma gurih wangi bawang dan kemiri. Kuning agak butek karena memakai santan encer. Sangat berbeda dengan soto Kudus di Jakarta yang berkuah bening.

Dalam satu kali hirup sangat terasa tonjokan bumbu yang royal dari racikan soto bu Jatmi ini. Apalagi ia tidak pelit menaburkan bawang goreng! Soto kerbau pun disajikan dalam mangkuk mungil dari porselin, lebih kecil dari porsi soto ayam. Kuahnya pun mengepul karena masih panas mendidih.

Harum aroma bawang putih nya sangat kuat, tak heran karena bawang putih gorengnya ditaburi sangat royal diatasnya. Warna kuahnya berwarna kuning kecoklatan cenderung butek. Mungkin karena penggunaan sedikit santan dan kecap dalam sotonya. Saat menyerutup kuah soto, ada jejak rasa manis dalam kuahnya.

Inilah yang membedakan soto Kudus dengan soto lainnya. Rasa manis dan gurih bersamaan dalam sekali santap. Saya yang memang tidak terlalu suka dengan rasa manis memilih menambahkan kucuran air jeruk nipis dan juga sambal. Hmm.. rasanya jadi tambah enak dan segar!

Soto kudus tidak menggunakan soun sebagai isinya, hanya irisn kol, tauge, nasi, daun seledri, suwiran ayam atau potongan daging kerbau yang tipis. Tak ketinggalan taburan bawang goreng dan juga bawang putih sebagai sentuhan akhir. Rasanya enak dan segar bisa mengembalikan tenaga setelah lelah seharian. Sate paru dan juga telur puyuh pun tak terlewatkan untuk menemani saya menyantap soto Kudus.

Jejak soto pun dihapus dengan segelas kesegaran es kopyor. Di warung ini memang memiliki menu es kopyor yang enak, dicampur dengan sirup merah kuno yang wangi legit! Kelapa kopyor yang manis memang tersohor di wilayah Kudus dan Jepara ini. Disudut ruangan saya melihat setumpuk jeruk Bali dengan ukuran yang sangat besar.

Saya langsung tergiur untuk membelinya, apalagi setelah diberitahu kalau jeruk Bali dari Kudus ini rasanya lebih manis dan kandungan airnya lebih banyak dibandingkan jeruk Bali yang berasal dari Madiun dan juga dari Bali sendiri. Sebuah jeruk Bali ini dihargai Rp 20.000,00 saja baik yang besar maupun yang kecil. Wah.. cukup murah juga ternyata, apalagi setelah dicoba memang tidak mengecewakan.

Untuk semangkuk soto Kudus ayam ini kita cukup merogoh kocek sebesar Rp. 6.000,00 dan unutk soto kerbau kita merogoh kocek sebesar Rp. 8.000,00 Hmm.. harga yang cukup murah terjangkau bukan? Kalau melintasi kota kretek ini jangan lupa mengisi perut di warung bu Jatmi ini!

Warung Sederhana Bu Jatmi (Soto Ayam dan Soto Kerbau)
Jl. Wahid Hasyim No.43 Kudus, Jawa Tengah
Telp: 0291-446170


Sumber: food.detik.com

No comments:

Post a Comment