Thursday, February 10, 2011

Patung Sphinx, Bukti Arkeologis Bencana Nuh 13.000 tahun yang silam

  http://1.bp.blogspot.com/_fcDnqMsKe0I/SxOZwgIF-0I/AAAAAAAAAAU/A-5YHoNGBfc/s1600/riddle-of-the-sphinx-screen2-bf.jpg


Banyak Arkeologi bingung, mengapa Sphinx di Mesir menghadap ke arah barat daya (Southwest).
Padahal sudah kita pahami bersama, berdasarkan penelitian catatan-catatan mengenai Mesir kuno, melalui gambar-gambar yang terdapat pada piramid dan sphinx, diketahui bahwa penguasa yang membangun benda-benda itu, mendewakan Matahari.

Oleh karenanya, apabila kita imaginasikan wajah Sphinx menghadap ke arah ufuk timur, tempat terbitnya matahari, secara mengejutkan diperoleh fakta bahwa Mekkah ternyata berada di wilayah kutub utara.


Apa makna semua ini ?

Seorang cendikiawan muslim, ustadz Nazwar Syamsu menduga, pergeseran posisi menghadap pada Sphinx erat kaitannya dengan bencana maha dahsyat ribuan tahun yang silam, yang kita kenal sebagai bencana banjir Nuh (Sumber : Yuwie.Com).

Hal ini juga didukung oleh informasi Al Qur’an, yang menceritakan posisi Bakkah (Mekkah), berada di wilayah Utara (QS. Nuh (71) ayat 14), sebelum peristiwa bencana Nuh (Sumber : Sains dan Dakwah).

Sphinx, adalah patung singa bermuka manusia yang juga merupakan obyek penting dalam penelitian ilmuwan, tingginya 20 meter, panjang keseluruhan 73 meter, dianggap didirikan oleh kerajaan Firaun ke-4 yaitu Khafre.
Namun, melalui bekas yang dimakan karat (erosi) pada permukaan badan Sphinx, ilmuwan memperkirakan bahwa masa pembuatannya mungkin lebih awal, paling tidak 10 ribu tahun silam sebelum Masehi.
Seorang sarjana John Washeth juga berpendapat: Bahwa Piramida raksasa dan tetangga dekatnya yaitu Sphinx, jika dibandingkan dengan bangunan masa kerajaan ke-4 lainnya, sama sekali berbeda, Sphinx diperkirakan dibangun di masa yang lebih purba.

Dalam bukunya “Ular Angkasa“, John Washeth mengemukakan: perkembangan budaya Mesir mungkin bukan berasal dari daerah aliran sungai Nil, melainkan berasal dari budaya yang lebih awal.

Ahli ilmu pasti Swalle Rubich dalam “Ilmu Pengetahuan Kudus” menunjukkan: pada tahun 11.000 SM, Mesir pasti telah mempunyai sebuah budaya yang hebat. Pada saat itu Sphinx telah ada, hal ini bisa terlihat, pada bagian badan Sphinx yang jelas sekali ada bekas erosi. Diperkirakan akibat dari banjir dahsyat di tahun 11.000 SM.



Perkiraan erosi lainnya pada Sphinx adalah air hujan dan angin.
 

Washeth mengesampingkan dari kemungkinan air hujan, sebab selama 9.000 tahun di masa lalu dataran tinggi Jazirah, air hujan selalu tidak mencukupi, dan harus melacak kembali hingga tahun 10.000 SM baru ada cuaca buruk yang demikian.


Washeth juga mengesampingkan kemungkinan tererosi oleh angin, karena bangunan batu kapur lainnya pada masa kerajaan ke-4 malah tidak mengalami erosi yang sama. Dan bisa terlihat, pada tulisan berbentuk gajah dan prasasti peninggalan kerajaan kuno, dimana tidak ada sepotong batu pun yang mengalami erosi, separah Sphinx.

Profesor Universitas Boston, dan ahli dari segi batuan erosi Robert S. juga setuju dengan pandangan Washeth sekaligus menujukkan: Bahwa erosi yang dialami Sphinx, ada beberapa bagian yang kedalamannya mencapai 2 meter lebih, dan jelas sekali merupakan bekas setelah mengalami tiupan dan terpaan angin yang hebat selama ribuan tahun.
Washeth dan Robert S. juga menunjukkan: Teknologi bangsa Mesir kuno tidak mungkin dapat mengukir skala yang sedemikian besar di atas sebuah batu raksasa, produk seni yang tekniknya rumit.
Jika diamati secara keseluruhan, kita bisa menyimpulkan secara logis, bahwa pada masa purbakala, di atas tanah Mesir, pernah ada sebuah budaya yang sangat maju, namun karena adanya pergeseran lempengan bumi, daratan batu tenggelam di lautan, dan budaya yang sangat purba pada waktu itu akhirnya disingkirkan, meninggalkan piramida dan Sphinx dengan menggunakan teknologi bangunan yang sempurna.
Dalam jangka waktu yang panjang di dasar lautan, piramida raksasa dan Sphinx mengalami rendaman air dan pengikisan dalam waktu yang panjang.
Temuan ahli arkeologi, berkenaan dengan Sphinx nampaknya sejalan dengan temuan Geologi, yang memperkirakan pada sekitar masa 11.000 SM, pernah terjadi banjir global yang melanda bumi. (Sumber : Kapal Nabi Nuh, Misteri Sejarah Peradaban Manusia ).

Peristiwa banjir global inilah, yang menurut Ustadz H.M. Nur Abdurrahman, sebagai banjir di era Nabi Nuh. Yang sangat luar biasa, dan memusnahkan seluruh peradaban ketika itu, dan yang tersisa adalah mereka yang meyakini Syariat Allah, melalui utusanNya Nabi Nuh As.

Sumber: kanzunqalam.wordpress.com

Misteri Huruf Hieroglyph, Mengungkap Kisah Nabi Idris

Peradaban Mesir Purba telah ada, sebelum 70.000 tahun yang lalu. Hal tersebut didasarkan kepada penemuan naskah kuno di dalam Piramid Besar Khufu (Cheops) di Giza, yang mengatakan bahwa piramid dibangun ‘pada waktu gugusan bintang Lyra berada di rasi Cancer‘. Menurut sejarawan, Abu Said El Balchi, peristiwa tersebut terjadi pada sekitar 72.000 tahun sebelum Hijrah Nabi.

Pendirian Piramid, erat hubungannya dengan pemujaan bangsa Mesir purba terhadap Oziris (Osiris), yang dipercaya sebagai jelmaan Orion yang kemudian menjadi dewa kematian. Dalam relief-relief di piramida yang ditemukan, Oziris gambarkan sebagai dewa yang mengenakan mahkota putih tinggi. Lewat kesaktiannya, Oziris dengan mudah bisa membinasakan bumi dan isinya.
Masyarakat Mesir Purba juga percaya bahwa dewa-dewa di langit itu harus mempunyai persinggahan di bumi. Atas dasar latar belakang itulah, kemudian Kompleks Piramida Giza dibangun. Tentu karena untuk Oziris, maka arsitektur posisi tiap piramidanya dibuat sedemikian rupa agar mirip dengan posisi rasi bintangnya. Termasuk membangun penjaganya, yakni makhluk berbadan singa berkepala manusia (sumber : yuwie.com).


Oziris, sejatinya adalah Nabi Idris?


Syaikh Thanthawi Jauhari di dalam Tafsir Jawahir-nya menafsirkan bahwa yang dimaksud dengan IDRIS ialah Oziris atau Azoris, dan kalimat Idris adalah ucapan nama itu dalam bahasa Arab. Serupa juga dengan Yesoa diucapkan dalam bahasa Arab dengan Isa; Yohannes diucapkan dalam bahasa Arab, Yahya.

http://www.akropola.org/App_Upload/Image/galerije/slike/EG_BO_Oziris-faraon-Horus_big.jpg Oziris

Menurut Syaikh Thanthawi, Oziris atau Idris ini seorang Nabi yang diutus Allah kepada bangsa Mesir purba kala dan membawa ajaran-ajaran dan perubahan yang besar-besar.
Di dalam sejarah Mesir Purba disebutkan bahwa Oziris (Idris) itu meninggal karena di bunuh oleh saudaranya sendiri karena dengki akan pengaruhnya yang besar. Lalu dipotong-potong badannya untuk dihancurkan. Tetapi sepotong dari badan itu dipelihara oleh isterinya dan dibalsem; pembalseman mayat itulah kelaknya yang menjadi kepandaian yang utama dari orang Mesir purbakala.
Syaikh Thanthawi menguraikan panjang lebar, bahwa di zaman purbakala bangsa Mesir itu di antara Kerajaan dengan agama adalah satu, sehingga Idris itu pun merangkap juga raja. Itulah sebab dia didengki oleh saudaranya. Namun setelah dia mati orang Mesir memuliakan sekalian jasanya yang besar- besar.
Kata dongeng mereka, setelah seorang raja besar atau orang besar mati, bersidanglah hakim-hakim 42 orang banyak anggotanya memusyawaratkan dan mempertimbangkan tentang kebaikan atau keburukan raja semasa hidup-nya. Rupanya kebaikan Oziris atau Idris itu lebih banyak dan lebih berat dari pada keburukannya; maka ditempatkanlah dia pada tempat yang amat tinggi dan agung di alam lain.

Sayid Quthub di dalam “Fi Zhilalil Quran“pun memberatkan pendapatnya kepada pendapat Syaikh Thanthawi Jauhari ini, bahwa besar kemungkinan bahwa Idris ialah Oziris yang ternama dalam Sejarah Mesir Purbakala itu.

Di dalam tafsir-tafsir yang lama sejak Thabari, ar-Razi, al-Qurthubi, Ibnu Katsir dan yang sezaman tidak bertemu kemungkinan Oziris itu, dan baru bertemu pada Tafsir Syaikh Thanthawi Jauhari pada sekitar tahun 1928, atau pada Tafsir Sayid Quthub selepas tahun 1955.

Hal ini dikarenakan, Ilmu hasil penyelidikan kebudayaan dan Peradaban Bangsa Mesir Kuno, yang dikenal dengan nama “Egyptologi” barulah tumbuh sejak permulaan Abad Kesembilan belas, sejak para sarjana dapat membuka kunci rahasia Huruf Hieroglyph, huruf bangsa Mesir Purba itu.

Dari hasil penyelidikan yang baru berusia 165 tahun itu-lah didapat ceritera tentang orang besar Mesir yang bernama Oziris itu. Dan ajaran-ajaran Oziris yang didapat dari huruf-huruf Kuno itu bertemu pokok ajaran Tauhid. Cuma setelah lama kemudian sepeninggal dia, setelah pada mulanya hakim-hakim mengakui bahwa jasanya sangat besar, maka beliau di tempatkan di tempat yang Maha Tinggi di alam lain, yang pada akhirnya dipertuhankan, dipuja dan disembah (Sumber : Tafsir Al Azhar).

Dengan mengkaitkan Nabi Idris sebagai Oziris, jika dilihat dari masa kehidupannya, diperoleh informasi sebagai berikut :
1. Nabi Adam
Diperkirakan masa kehidupannya, sebelum 200.000 tahun yang lalu, bahkan ada pendapat yang mengatakan beliau telah ada sejak jutaan tahun yang lalu (silahkan baca : Teori Darwin, Nabi Adam dan Piramid Giza dan MISTERI ARKEOLOGIS, di tengah PUING reruntuhan TEORI EVOLUSI).
2. Nabi Idris
Diperkirakan masa kehidupannya, sebelum 70.000 tahun yang lalu.
3. Nabi Nuh
Diperkirakan masa kehidupannya, sebelum 13.000 tahun yang lalu (silahkan baca : Patung Spinx, bukti arkeologis bencana Nuh 13.000 tahun yang silam dan Kapal Nabi Nuh, Misteri Sejarah Peradaban Manusia)

Pendapat yang mengatakan, sesungguhnya Nabi Idris adalah leluhur dari Nabi Nuh mungkin ada benarnya. Akan tetapi jarak diantara keduanya, bukan hanya 3 atau 4 generasi (seperti yang dipahami selama ini), melainkan telah mencapai jarak puluhan, bahkan mungkin ratusan generasi.

Dan ingatlah di dalam Kitab darihal Idris. Sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat benar, lagi seorang Nabi” (QS. Maryam (19) ayat 56).

WaLlahu a’lamu bishshawab

Sumber: kanzunqalam.wordpress.com

Kontroversi New7Wonders



Alasan "Lebay", Komitmen Pemerintah dan Kompetisi "Tandingan"

Tadi malam, saat membuka situs blog resmi  New 7 Wonder, saya sempat tersenyum-senyum sendiri didepan monitor komputer. Dalam artikel bertajuk “New7Wonders keeps Komodo, but removes Ministry of Culture and Tourism from official role” sang penyelenggara kompetisi New 7 Wonder itu menyatakan tetap mempertahankan voting Taman Nasional Komodo dalam ajang New 7 Wonder namun “memecat” Kementerian Kebudayaan Pariwisata (Kemenbudpar) sebagai Official Supporting Committee mereka.
Bernard Weber, President and Founder New 7 Wonder (N7W) dalam blog itu menyatakan :
“Every action by the Ministry of Culture and Tourism last week strengthened the case for us to withdraw from Indonesia completely. If we depended on the Ministry, then today we would be forced to announce a complete pull-out.”
“Fortunately, in the past days we have received many encouraging and supporting requests from the public and leading individuals to allow Komodo to continue as a Finalist in the Official New7Wonders of Nature”
“The main news today is this: with the removal of the Ministry of Culture and Tourism from its official role in the campaign, voting for Komodo can continue.“
Pernyataan Weber menurut saya sungguh aneh. Bagaimanapun sebagai pemangku otoritas dan regulasi dibidang kebijakan Kebudayaan dan Pariwisata di Indonesia, Kemenbudpar seyogyanya tetap menjadi mitra strategis yang paling pas untuk mereka dalam kompetisi ini.

Alasan mereka bahwa Kemenbudpar melakukan pengingkaran komitmen dengan menolak Indonesia menjadi tuan rumah deklarasi New 7 Wonder yang turut menjadi dasar pemikiran perusahaan asal Swiss ini mengeluarkan Kemenbudpar sebagai mitra kepanitiaan resmi , sungguh sangat menggelikan dan kekanak-kanakan.

Dalam siaran pers resmi yang dikeluarkan oleh Kemenbudpar kemarin (7/2), Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik secara jelas menyatakan:
”Pemerintah Indonesia tidak pernah membuat perjanjian dengan pihak penyelenggara N7W maupun pihak lain, di luar kesepakatan yang telah tercantum dalam Standard Participation Agreement”
”Pemerintah Indonesia menilai N7W bertindak terlalu jauh dan tidak masuk akal, dengan mengaitkan status TNK sebagai finalis N7W dengan tawaran menjadi tuan rumah untuk acara pengumuman pemenang. Untuk menjadi tuan rumah acara tersebut Pemerintah harus membayar pembayaran license fee sebesar USD10 juta. Biaya tersebut belum termasuk biaya penyelenggaraan acara seperti biaya produksi, tempat acara serta lain-lain yang secara total bisa mencapai USD45 juta. Pemerintah menganggap pemilihan finalis New7Wonders seharusnya didasarkan atas aspek keunikan dan besarnya dukungan masyarakat dunia, bukan atas persyaratan pembayaran uang jasa sebagai tuan rumah yang bernilai jutaan dolar,”
Menteri juga menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia telah memenuhi seluruh persyaratan penominasian, yakni dengan memberikan dukungan resmi pada tiga nominasi dari Indonesia; (1) Taman Nasional Komodo, (2) Danau Toba dan (3) Anak Gunung Krakatau, pada Agustus 2008 silam, serta mendaftarkan diri sebagai Official Supporting Committee dan mengisi “Standard Participation Agreement” yang menetapkan Pemerintah, antara lain, untuk memenuhi kewajiban administrasi sebesar USD199 untuk masing-masing nominasi dari Indonesia.

Fakta-fakta diatas menyebutkan bahwa sesungguhnya Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kemenbudpar telah mengikuti prosedur standar yang telah ditetapkan. Tidak ada pengingkaran karena memang segala kewajiban administratif telah terpenuhi dan sejauh ini pemerintah tidak terlibat dalam pembicaraan bersama konsorsium swasta sebagaimana yang kerap disebut-sebut oleh N7W.

Dari penjelasan Menbudpar diatas, semakin terlihat jelas faktor uang yang berada dibalik ajang New 7 Wonder ini. Perusahaan swasta asal Swiss itu berusaha menampilkan “pencitraan” yang rapi dengan publikasi menawan bahwa seakan-akan, ada dukungan dan desakan publik untuk tetap mempertahankan TN Komodo dalam daftar nominasi N7W ini. Alasan “lebay” yang dikemukakan itu sesungguhnya untuk menutupi hasrat besar untuk memanfaatkan potensi raksasa yang dimiliki Indonesia untuk memperoleh keuntungan.

Dengan mencoret TN Komodo dalam nominasi tentu akan begitu besar potensi penghasilan yang lenyap dan dapat diraup oleh perusahaan ini. Indonesia, dengan jumlah populasi 238 juta jiwa dan berada pada peringkat keempat penduduk terbanyak didunia, mengalami pertumbuhan spektakuler dalam hal penggunaan internet dan aktifitas online selain terkenal memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi .

Seperti dikutip dari berita di Kompas.com Indonesia menempati urutan pertumbuhan tercepat kedua di dunia dari sisi jumlah pengguna Facebook. Indonesia hanya kalah dari AS yang juga merupakan pengguna Facebok terbanyak di dunia.

Berdasarkan survei Inside Facebook yang dilakukan eMarketer, jumlah pengguna Facebook di Indonesia naik 1.431.160 juta pengguna dalam sebulan terakhir. Pada 1 Desember 2009, e-marketer mencatat jumlah pengguna Facebook di Indonesia 13.870.120 pengguna, sedangkan pada 1 Januari 2010 sebesar 15.301.280 pengguna. Indonesia hanya satu peringkat di bawah AS yang mencatat kenaikan jumlah pengguna 4.576.220 pengguna dalam periode yang sama dari 98.105.020 menjadi 102.681.240 pengguna.
Meski demikian, persentase kenaikan jumlah pengguna Facebook di Indonesia mencapai dua kali lipat AS. Indonesia naik 10 persen, sedangkan AS hanya 5 persen. Kenaikan 10 persen termasuk persentase pertumbuhan tertinggi di dunia. Selain Indonesia, beberapa negara yang mencapai kenaikan dengan persentase 10 persen antara lain Filipina dan Malaysia.
Fakta yang lain, seperti dikutip dari detik, Indonesia adalah pengguna Twitter kedua terbesar di dunia setelah Brasil berdasarkan lembaga pemeringkat Comscore. dengan persentase sebesar 20,5 %. Penetrasi mobile internet yang begitu cepat dan murah kian menambah intensitas pengguna aksesnya di Indonesia.
Pertimbangan ini tentu saja tidak diabaikan oleh N7W untuk menggugah dan memicu sentimen nasionalisme bangsa ini guna meraup benefit sebanyak-banyaknya melalui voting online dalam ajang kompetisi N7W dengan tetap mempertahankan Taman Nasional Komodo dalam N7W.

Pemerintah Indonesia, dengan atau tanpa N7W, tetap akan berkomitmen mempromosikan TNK, sebagai warisan dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1991 dan perlu dilindungi serta dijaga kelestariannya. Keikutsertaan TNK dalam N7W tersebut tentu dilakukan untuk lebih mempopulerkan pengakuan TNK sebagai Situs Warisan Dunia.

Saya sangat mengapresiasi niat Mas Keke (atau Riyeke Ustadiyanto, SEO Creative Director Marketbiz.net) dan kawan-kawan yang menggagas Kompetisi SEO Komodo Contest di www.contest.comodo.me. yang dapat menjadi semacam “tandingan” atas kompetisi ini.

Melihat polemik dari Pulau Komodo sebagai New 7 Wonders (7 Kejaiban Dunia Baru), maka kita buktikan saja, bahwa memang saatnya mengatakan sebenarnya ke khalayak dunia di Google dan Search Engine lainnya, merupakan kewajiban kita semua.
Kami mengajak Anda semua untuk mengatakan dan menyuarakan bahwa Pulau Komodo adalah 7 Keajaiban Dunia sebenarnya. SEO Contest ini tidak dilatarbelakangi oleh politik, kepentingan dan murni apa yang harus dikatakan pada dunia.
Kata kunci yang di lombakan adalah “Komodo Island is the NEW 7 Wonders of  The World”
Sebuah niat yang luhur yang patut didukung. Semoga aksi nyata mewujudkan impian “Komodo Island is the NEW 7 Wonders of The World” yang digagas lewat kompetisi ini dapat terwujud nyata dan menunjukkan pada dunia bahwa Taman Nasional Komodo memang layak menyandang predikat ini tanpa harus tergantung pada kompetisi N7W yang sarat kepentingan dan unsur komersil.


Sumber: daengbattala.com

Sebuah Surga di Bahari Derawan




Sebuah nirwana tropis berada di salah satu pulau wilayah Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya Kabupaten Berau dan di Selat Sulawesi, tak jauh dari perbatasan Malaysia. Pulau Derawan menjadi sebuah destinasi wisata bahari pilihan menawan buat Anda yang menyukai pantai dengan hamparan pasir putih lembut berkilat serta air jernih. Apalagi ditambah bonus menjumpai penyu-penyu jinak yang berenang-renang riang saat kita melakukan penyelaman.

Terkadang saat duduk di ujung jembatan kayu yang mengarah ke laut, kita dapat menyaksikan penyu-penyu hijau itu hilir mudik di permukaan air yang bening. Sesekali bahkan penyu-penyu tersebut nampak berkeliaran di sekitar cottage yang berada di pesisir pulau. Saat malam tiba, beberapa penyu naik ke darat dan bertelur di sana.

Paduan warna laut dan lumut yang memukau menghasilkan gradasi warna biru dan hijau, serta hutan kecil di tengahnya, membuat pulau ini menyajikan pemandangan alam begitu indah yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Yang tersisa, kenangan mendalam.




Dr. Carden Wallace dari Museum Tropis Queensland, Australia pernah meneliti kekayaan laut Pulau Derawan dan menjumpai lebih dari 50 jenis Arcropora (hewan laut) dalam satu terumbu karang. Tak salah kiranya jika Pulau Derawan terkenal sebagai urutan ketiga teratas di dunia sebagai tempat tujuan menyelam bertaraf internasional

Pulau ini memang relatif kurang begitu dikenal khususnya di dalam negeri karena untuk mencapainya butuh perjuangan tersendiri yang cukup berliku. Anda mesti menuju ke Balikpapan dulu dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta atau Denpasar, untuk menuju pulau ini. Kurang lebih dua jam waktu tempuh penerbangan dari Jakarta ke Balikpapan.

Dari Balikpapan, Anda masih harus terbang menuju Tanjung Redeb selama satu jam dengan menaiki pesawat kecil yang dilayani oleh KAL Star, Deraya atau DAS. Selain itu, Tanjung Redeb juga bisa dicapai melalui laut, dengan menaiki kapal dari Samarinda atau Tarakan ke Tanjung Redeb dilanjutkan dengan menyewa motorboat menuju pulau Derawan dengan lama perjalanan kurang lebih 2 jam.




Banyak wisatawan manca negara yang baru turun dari pesawat di bandara Kalimarau, Tanjung Redeb langsung berangkat ke pulau Derawan dengan motorboat yang sudah ditambatkan di sebuah pelabuhan khusus.

Alternatif lain bisa juga melalui perjalanan darat dari Balikpapan ke Tanjung Batu lalu dari sana menyeberang ke Pulau Derawan. Hanya saja ini bukan pilihan yang bagus karena perjalanan penyeberangan itu sendiri memakan waktu hingga belasan jam dengan medan yang relatif tidak menyenangkan.

Meskipun begitu, tahukah Anda, justru banyak wisatawan asing yang sudah tahu lebih banyak soal keberadaan pulau eksotis ini. Sejumlah wisatawan Jepang dari Tokyo melalui travel yang ada di sana “tembak langsung” berangkat ke Singapura atau ke Sabah kemudian melanjutkan perjalanan ke Balikpapan, lalu ke Tanjung Redeb menggunakan pesawat kecil.

Mereka memanfaatkan waktu mereka selama di Derawan dengan menyelam, menyusuri keindahan bawah laut di pulau tersebut yang memang merupakan lokasi terbaik untuk olahraga selam. Apalagi dengan kondisi pulau yang terpencil dan “masih perawan” kian menambah pesona siapapun juga untuk menikmatinya selama mungkin.




Tak usah jauh-jauh, hanya dalam jarak 50 meter dari bibir pantai, kita sudah dapat menyaksikan terumbu karang yang indah dan ikan-ikan beraneka warna hilir mudik. Airnya sangat bening. Anda pun bisa menyewa snorkel seharga Rp 30 ribu per hari. Bila ingin menyelam lebih dalam, kita dapat menemukan ikan-ikan yang lebih “eksotis” seperti kerapu, ikan merah, ikan kurisi, ikan barracuda, teripang, dan kerang. Pada batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai "Blue Trigger Wall" karena pada karang dengan panjang 18 meter tersebut banyak terdapat ikan trigger (red-toothed trigger fishes).

Pulau Derawan menyediakan fasilitas-fasilitas tempat penginapan (cottage), penyewaan peralatan menyelam dan juga restoran. Ada pula penginapan-penginapan bertarif murah yang dikelola oleh warga sekitar. Kisaran harganya mulai dari Rp 45 ribu sampai Rp 100 ribu/malam.


Masih belum puas?

Anda dapat meninjau juga pulau lainnya yang berada di sekitar Derawan. Misalnya: Pulau Sangalaki, Maratua, dan Pulau Kakaban yang mempunyai keunikan tersendiri. Ikan Pari Biru (Manta Rays) yang memiliki lebar mencapai 3,5 meter berpopulasi di Pulau Sangalaki. Malah bisa pula ditemui—jika cukup beruntung—ikan pari hitam dengan lebar “bentang sayap” 6 meter . Sedangkan Pulau Kakaban mempunyai keunikan yaitu berupa danau prasejarah yang ada di tengah laut, satu-satunya di Asia.

Oleh Amril Taufik Gobel

Sumber: id.travel.yahoo.com

Senggigi, Sebuah Pantai Wisata nan Elok di Lombok

Lupakanlah sejenak rutinitas pekerjaan dan kepenatan hidup dengan menikmati indahnya pesona alam Pantai Senggigi di Lombok. Salah satu pulau di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selain Pulau Sumbawa ini memiliki pantai yang sangat terkenal dan menjadi pilihan berlibur bagi wisatawan mancanegara maupun lokal.

 
Photo credits - Tempo/Dimas Aryo


Untuk mencapai Pantai Senggigi dibutuhkan waktu kurang lebih 15 menit dari Kota Mataram menggunakan mobil. Dengan jarak sedekat itu, makin populer saja pantai eksotis ini. Senggigi telah menjelma menjadi ikon pariwisata NTB sejak diperkenalkan pada 1980. Perkembangannya sangat luar biasa jika indikatornya adalah pertumbuhan jumlah hotel, mulai dari kelas bintang tiga sampai lima berjejer dari selatan hingga utara.

Jika Bali memiliki Pantai Sanur, Kuta atau Legian, maka Pantai Senggigi dianggap mempunyai keindahan setara dengan pantai-pantai terkenal di Pulau Dewata tersebut. Pesisir pantainya asri dengan pasir putih terhampar di sepanjang hampir 10 km. Banyak aktivitas yang dapat Anda lakukan di sini, seperti berenang, bermain kano, menyelam, snorkeling atau sekadar berjemur dan menikmati pemandangan. Jika Anda ingin mengelilingi pantai Senggigi namun tidak ingin cepat lelah, Anda bisa menaiki cidomo, angkutan khas NTB yang ditarik oleh seekor kuda. Atau Anda juga dapat mengelilingi pantai dengan berjalan kaki.

 
Photo credits - Tempo/Taufik Subarkah


Suasana kian romantis ketika kita menikmati senja merah merona di batas cakrawala. Lukisan alam yang terjadi seakan menepis segala gundah dan melerai rasa letih. Lansekap jingga saat mentari terbenam begitu kontras berpadu dengan gradasi warna biru laut.

Pura Batu Bolong merupakan tempat wisata yang bisa ditemukan di pantai ini dengan berjalan kaki santai sekitar 30 menit. Pura ini dibangun di atas karang yang terletak di tepi pantai. Ada legenda yang berkembang mengenai pura di mana kita bisa melihat jelas Gunung Agung di Bali, yakni konon dahulu sering diadakan pengorbanan seorang perawan untuk dipersembahkan kepada ikan hiu di tempat ini. Ada pula legenda lain yang menyebutkan bahwa dahulu banyak para wanita yang menerjunkan diri dari tempat ini ke laut karena patah hati.

Tidak jauh dari Batu Bolong terdapat makam seorang ulama. Ini merupakan tempat suci bagi para penganut Wetu Telu. Batu Layar ramai dikunjungi pada saat Lebaran Ketupat, yang dirayakan oleh mereka yang berpuasa satu minggu setelah Idul Fitri.

Tersedia tempat penginapan yang representatif buat Anda, mulai dari hotel bintang tiga hingga bintang lima memadati kawasan pantai. Tidak hanya itu, puluhan restoran juga siap memanjakan lidah Anda selama berwisata di sana. Jangan lupa mencicipi hidangan khas Lombok berupa ayam taliwang dan plecing kangkung.

 
Photo credits - Tempo/Dimas Aryo


Untuk lebih menggencarkan promosi pariwisata kawasan ini, Pemda Kabupaten Lombok Barat setiap pertengahan tahunnya menjadwalkan penyelengaraan Festival Senggigi. Kekayaan atraksi budaya yang dipentaskan selama sepekan penuh tersebut membuat wisatawan terhibur dan kian betah untuk tinggal lebih lama.

Oleh-oleh atau cendera mata khas juga tersedia. Tepatnya di Jalan Raya Senggigi Km 7 terdapat pusat perbelanjaan berbagai cendera mata Lombok di Pasar Seni Senggigi (Art Market Senggigi). Pemprov NTB berharap ke depan, tempat ini menjadi surga belanja bagi para wisatawan yang berwisata di Lombok.

Pasar Seni Senggigi memiliki sekitar 12 kios (satu kios dihuni 4 - 6 pedagang). Kios-kios ini selesai dibangun dan diresmikan pada 11 Desember 1991 oleh Menteri Pariwisata dan Telekomunikasi Soesilo Sudarman. Di sana juga terdapat sekitar 56 pedagang kecil. Kios-kios cendera mata dibangun dengan bentuk rumah adat NTB yang beratap alang-alang kering.


 
Photo credits - Tempo/Taufik Subarkah


Berbagai macam kerajinan seperti mutiara, gelang, periuk dan anyaman bisa didapatkan di Pasar Seni Senggigi yang buka mulai pukul 09.00 sampai 19.00. Pedagang jenis pengasong cendera mata banyak yang menjajakan berbagai aksesoris hingga di area pantai. Harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari Rp 10 ribu s/d Rp 100 ribu.

Tidak terlalu sulit sebenarnya mencapai Pantai Senggigi. Jika Anda berangkat dari Bali, tiba di Pelabuhan Lembar, Anda bisa langsung menuju pantai Senggigi menggunakan bis 3/4 atau mencarter mobil bersama penumpang lainnya. Sementara dari Jakarta dan kota besar lainnya, tiba di bandara Lombok, Anda dapat menaiki taksi yang akan mengantar ke hotel tempat Anda menginap. Dari Ampenan, Anda bisa menaiki bemo yang tersedia mulai pukul 06.00 pagi hingga 19.30 dengan biaya sekitar Rp. 1,500 jurusan Ampenan-Senggigi, atau Senggigi-Ampenan.

Oleh: Amril Taufik Gobel

Sumber: id.travel.yahoo.com

cristiano ronaldo hair top 2011

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, OIH, Portuguese pronunciation: born 5 February 1985commonly known as Cristiano Ronaldo, is a Portuguese footballer who plays as a winger or a forward for Spanish La Liga club Real Madrid and serves as captain of the Portuguese national team. Ronaldo is the most expensive player in football history after moving from Manchester United to Real Madrid in a transfer deal worth £80 million 94m, US$132mIn addition, his contract with Real Madrid, in which he is to be paid £11 million per year over the following six years, makes him the highest-paid football player in the world.Ronaldo holds the distinction of being the first player to win the FIFA Puskás Award, an honour handed by FIFA to the best goal of the year. He scored that goal from 40 yards out, against Porto in a UEFA Champions League quarter-final match, while still playing for Manchester United
Ronaldo began his career as a youth player for Andorinha, where he played for two years, then moved to Nacional. In 1997, he made a move to Portuguese giants Sporting CP. Ronaldo's precocious talent caught the attention of Manchester United manager Alex Ferguson and he signed the 18-year-old for £12.24 million in 2003. The following season, Ronaldo won his first club honour, the FA Cup, and reached the Euro 2004 final with Portugal, in which tournament he scored his first international goal.
In 2008, Ronaldo won the Champions League with United, and was named player of the tournament. He was named the FIFPro World Player of the Year and the FIFA World Player of the Year, in addition to becoming Manchester United's first Ballon d'Or winner in 40 yearsThree-time Ballon d'Or winner Johan Cruyff said in an interview on 2 April 2008, "Ronaldo is better than George Best and Denis Law, who were two brilliant and great players in the history of United."
Contents
* 1 Early life
* 2 Club career
o 2.1 Early career
o 2.2 Sporting CP
o 2.3 Manchester United
+ 2.3.1 2003–2006
+ 2.3.2 2006–2009
o 2.4 Real Madrid
+ 2.4.1 2009–10 season
+ 2.4.2 2010–11 season
* 3 International career
o 3.1 2006 World Cup
+ 3.1.1 Post-World Cup
o 3.2 Euro 2008
o 3.3 2010 World Cup
o 3.4 International goals
* 4 Career statistics
o 4.1 Club
o 4.2 International
* 5 Honours
o 5.1 Club
o 5.2 Individual
+ 5.2.1 Orders
* 6 Personal life
* 7 Philanthropy
* 8 References
* 9 External links
Early life
Ronaldo was born on 5 February 1985 in Santo António, a neighbourhood of Funchal, Madeira, the youngest child of Maria Dolores dos Santos Aveiro, a cook, and José Dinis Aveiro, a municipal gardener.His second given name, "Ronaldo", was chosen after then-U.S. president Ronald Reagan, who was his father's favourite actor He has one older brother, Hugo, and two older sisters, Elma and Liliana Cáti
Club career
Early career
At the age of eight, Ronaldo played for amateur team Andorinha, where his father was the kit man. In 1995, Ronaldo signed with local club Nacional, and, after a title-winning campaign, he went on a three-day trial with Sporting CP, who subsequently signed him for an undisclosed sum.
Sporting CP
joined Sporting's other youth players who trained at the Academia Sporting, the club's football academy, in Alcochete. He became the only player ever to play for Sporting's under-16, under-17, under-18, B-team, and the first team, all within one season.He scored two goals in his league debut on 7 October 2002, which Sporting CP won 3–0 against Moreirense, while featuring for Portugal in the 2002 European Under-17 Championship
When he was 15, Ronaldo was diagnosed with a racing heart, a condition that might have forced him to give up playing football. The Sporting staff were made aware of the condition and Ronaldo's mother gave her authorisation for him to go into hospital. While there, he had an operation in which a laser was used to cauterise the area of his heart that was causing the problem. The surgery took place in the morning and Ronaldo was discharged from hospital by the end of the afternoon; he resumed training only a few days late
He was first spotted by then-Liverpool manager Gérard Houllier at the age of 16, but Liverpool declined to take him on because they decided he was too young and needed some time to develop his skills However, he came to the attention of Manchester United manager Alex Ferguson in the summer of 2003, when Sporting defeated United 3–1 in the inauguration of the Estádio José Alvalade in Lisbon. Ronaldo's performance impressed the Manchester United players, who urged Ferguson to sign him.
Manchester UnitedCristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo
cristiano ronaldo
Cristiano Ronaldo
cristiano ronaldo

Shoib Akhter new best

Shoib Akhter
Shoib Akhter
Shoib Akhter
Shoib Akhter
Shoib Akhter